Sabtu, 03 September 2016
bank soal sbmptn 2004-2015
bank soal sbmptn 2004-2015, no tipu. silahkan visit google drive saya. lengkap kok. salam semangat.
https://drive.google.com/drive/my-drive
Contoh Penugasan Ospek UB dan Osfak Pertanian UB
Oke guys, now this is my own experience aboute assigment ospek or PKKMU University of Brawijaya malang 2016 and osfak or PKK maba agricultur of faculty UB 2016.
maybe it can give you shadow when you prepare your ospek and osfak.
be nice :) !!!
oke langsung aja untuk ospek universitas.
di dalam ospek UB 2016 ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seminggu sebelum hari-h kita disuruh visit web resmi ospek 2016 yaitu rajabrawijaya.ub.ac.id (mungkin tahun2 berikutnya webnya berbeda)di dalamya bakal ada beberapa poin antaranya yaitu materi pengenalan ub, tugas online ospek, tugas offline ospek, atribut dan barang bawaan. pastikan pahami ini baik2.
yang pertama dilakukan adalah mengerjakan tugas online, tugas online terdiri atas Pg and essay, semua pertanyaan ada didalam materi pengenalan Ub dan ada beberapa yang mengenai pendapat kita pribadi dan ada soal yang mengharuskan kita membuat sebuah abstrak. yaa ngerjain nya jangan asal2an kaya mimin ;D kalo abstrak kalian jd yang terbaik kalian bakal disuruh presentasi ppt di depan temen2 kalian di hari-h.
setelah semua tugas online selesai kita harus mendownload file pdf tugas offline.
kebetulan tugas offline nya mimin nih gak terlalu berat,ini dia beberapa :
1. nametage
2. gantungan kunci
3. template cover and lirick lagu mars and hymne brawijaya
4. essay mengenai peran mahasiswa ub dalam menjaga nilai budaya daerah masing2
gak sempet foto udah mimin kumpulin
5. kertas bufallo bwt papermob
btw ini nih papermob tahunyya mimin, dananya nih gak nanggung2 lho. ada 3 jenis papermob 2016 yaitu logo raja brawijaya 2016, logo UB, dan logo pimnas yang baru aja Ub jadi juara umum ke 5 kalinya. wiiiii
nah ini nih penugasan online fakultas pertanian ub (poster fp ub 2016), perlu diketahui ospeknya mimin ada 3 hari, 1 hari ospek universitas sisanya ospek fakultas, jd tiap2 fakultas beda ya penugasannya. ini khusus buwat pertanian :D
1. NAMETAG
seperrti yang kamu bis liat bagian dpan berisi identitas dan foto pribadi, sedangkan bagian belakang berisi foto kelompok yang ud ditentuka sama panitia, jd sebelum ospek kita harus meet up dulu. sekalian buat yel2 dan jargon kelompok
2. gantungan kunci
udah sesuai format dr panitiA
3. botol air wudlu
4. sandal warna ijo
4. buku agraris
seperti yang kamu liat tugas osfak gak maen2 bung, dikoreksi loh kalo salah harus di revisi. katanya sih mempengaruhi nilai akhir kita alias skripsi, ih sereem. ya moga2 aja aku bisa ikut nyumbang medali emas di pimnas tahun depan, biar dpet reward and bebas dr skripsi, aamiin.
tp nyari aman aja, kerjain nurut sma kating. :D
OKE that all my own experience, bwt ngisi waktu sebelum aktif kuliah. hehe :D
MANGATS
semoga bermanfaat
Selasa, 23 Agustus 2016
LAPORAN HASIL OBSERVASI KIMIA “INDUSTRI TAHU”
KIMIA
“INDUSTRI TAHU”
Disusun
oleh :
1. Dewi Maghfiroh (XI MIPA 1/07)
2. Iim Fahimatul Amalia (XI MIPA 1/15)
3. Putri Fatimatuz zahroh (XI MIPA 1/24)
4. Rahmad Fiqih (XI MIPA 1/25)
5. Elena Deandra Asmara (XI MIPA 1/32)
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 LUMAJANG
Jl. Jend. Panjaitan No. 79 Lumajang
67312, Telp. (0334) 881057
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
JUDUL
Laporan Observasi Kimia Penerapan
Koloid Dalam Pembuatan Tahu
1.2
TANGGAL
DAN LOKASI OBSERVASI
Hari : Kamis
Tanggal : 9 April 2015
Tempat : Pabrik tahu
Pemilik : P. Sugiarto Notowibowo
Alamat : Jl. Citandui No.III
1.3 TUJUAN OBSERVASI
Tujuan diadakannya observasi ini yaitu untuk
mengetahui proses pembuatan tahu secara mendetail dan kaitannya dengan koloid.
1.4
DASAR
TEORI
Aplikasi Koloid Dalam Pembuatan Tahu
Tahu adalah makanan hasil olahan kacang kedelai yang
berasal dari China dan dikenal sebagai “keju Asia”. Tahu memiliki rasa yang
gurih dan lezat, selain rasanya yang lezat tahu juga memiliki manfaat bagi
kesehatan.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi,
seperti protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor,
vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium
dan kalsium. Dimana kualitas protein tahu hampir sama hebatnya dengan daging
dan susu. Tiap 100 gram tahu dapat mengandung sekitar 6 – 10 gram kandungan
protein yang memenuhi 18% kebutuhan tubuh akan protein. Saking banyaknya
kandungan gizi pada tahu,membuat tahu ini memiliki banyak khasiat bagi
kesehatan, misalnya mencegah penyakit jantung, meningkatkan produksi energi,
membantu pasien diabete dan penyakit ginjal.
Tahu
sebagai salah satu protein nabati ternyata merupakan sistem koloid. Koloid
merupakan sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel kecil dari suatu
zat yang disebut fase terdispersi dalam fase lainnya yang disebut medium
pendispersi. Baik fase terdispersi maupun medium pendispersinya dapat berupa
padat, cair, atau gas. Istilah koloid ini diambil dari kata bahasa Yunani yaitu
kolla, berarti "lem".
Koagulasi merupakan salah satu sifat
dari koloid. Partikel-partikel suatu koloid dapat mengalami penggumpalan
membentuk zat semi-padat. Partikel-partikel koloid tersebut bersifat stabil
karena memiliki muatan listrik sejenis. Apabila muatan listrik itu hilang, maka
partikel koloid tersebut akan bergabung membentuk gumpalan. Proses penggumpalan
partikel koloid dan pengendapannya disebut Koagulasi.
Dalam hal ini, koagulasi koloid
merupakan proses bergabungnya partikel-partikel koloid secara bersama membentuk
zat dengan massa yang lebih besar. Mencampurkan koloid dengan zat elektrolit
yang bermuatan berlawanan. Semakin besar muatan ion yang ditambahkan, semakin
efektif penggumpalannya. Jika suatu elektrolit ditambahkan ke dalam sistem
koloid, maka partikel-partikel koloid yang bermuatan negatif akan menarik ion
positif (kation) dari elektrolit. Hal ini disebabkan karena partikel-partikel
koloid yang bermuatan positif akan menarik ion negatif (anion) dari elektrolit.
Hal ini menyebabkan partikel -partikel koloid tersebut dikelilingi oleh lapisan
kedua yang memiliki muatan berlawanan dengan muatan lapisan pertama. Apabila
jarak antara lapisan pertama dan kedua cukup dekat, maka muatan keduanya akan
hilang sehingga terjadi koagulasi. Contoh, emulsi sari kedelai pada proses
pembuatan tahu akan menggumpal jika ditambahkan batu tahu (CaSO4. 2H2O) atau
asam cuka (asam asetat).
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
HASIL
PENGAMATAN
·
Alat dan Bahan
Pembuatan Tahu
ü Alat : Cetakan, Besi, Kain sifon
(penyaring)
ü Bahan : Kedelai (bahan utama), Cuka karet
·
Proses pembuatan tahu
ü Penimbangan
bahan utama kedelai
ü Pencucian
kedelai hingga bersih
ü Perendaman
kedelai selama 10 menit
ü Penggilingan
kedelai hingga menjadi bubur kedelai
ü Perebusan bubur kedelai selama 5 menit dalam
suhu 100 derajat celcius
ü Pengendapan
sari-sari tahu yang telah direbus
ü Penambahan
cuka karet pada endapan tahu
ü Penyaringan
sari-sari tahu menggunakan kain sifon (filtrasi)
ü Pencetakan
tahu yang telah di saring
ü Pengirisan
tahu
ü pengemasan
tahu kedalam wadah ember
2.2
PEMBAHASAN
HASIL PENGAMATAN
Di
dalam proses pembuatan tahu terdapat sistem koloid (koagulasi), yakni pada
proses penambahan cuka karet (asam asetat). Penambahan cuka dalam proses
pembuatan tahu dilakukan setelah perebusan kedelai yang telah digiling, hal ini
akan menghasilkan gumpalan zat semi padat (Tahu) dari sari-sari kedelai yang
telah direbus tersebut. Pada dasarnya partikel partikel koloid di dalam proses
pembuatan tahu bersifat stabil karena memiliki muatan listrik sejenis,
akan tetapi penambahan cuka karet akan menghilangkan muatan listrik pada partikel
partikel tersebut, hilangnya muatan listrik itu akan mengakibatkan terbentuknya
gumpalan pembentuk tahu dari gabungan partikel koloid, proses penggumpalan partikel
koloid dan pengendapan inilah yang disebut Koagulasi (sifat koloid).
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.
Proses pembuatan tahu terdiri atas
proses penimbangan, pencucian, perendaman, penggilingan, perebusan, penambahan
cuka karet, penyaringan, pencetakan, pengirisan dan pengemasan.
2.
Di dalam proses pembuatan tahu
terdapat sistem koloid (koagulasi) pada saat proses penambahan cuka karet.
3.
Penambahan cuka karet akan
menggumpalkan sari sari kedelai yang telah di rebus menjadi tahu, penggumpalan
inilah yang disebut koagulasi yang merupakan sifat dari koloid.
3.2 SARAN
Saat memulai observasi (wawancara) mulailah dengan berdoa
agar obsevasi (wawancara) bisa berjalan dengan lancar dan penuh hikmah, serta
lakukanlah kegiatan observasi (wawancara) dengan sopan santun. Dan setelah
melakukan observasi (wawancara) ucapkanlah terima kasih kepada narasumber yang
bersangkutan.
LAMPIRAN
(Foto
proses pembuatan tahu)
1.
pencucian
2. perendaman
3. penggilingan
4.
perebusan
5.
pengendapan
6. penambahan
cuka karet
7. penyarigan
8.
Pencetakan
9.
pengirisan
10.
pengemasan
Kelompok
4 beserta sekretaris (perwakilan pemilik industri tahu)
Kelompok
4 beserta sekretaris (perwakilan pemilik industri tahu)
Langganan:
Postingan (Atom)